9/20/2019
Personil  Black Swan Trio (Dari kiri; Dave Saparinggal, Andreas Titus, Rixi Aritonang)

Sebuah unit rock asal Salatiga, Black Swan Trio baru saja merilis EP perdananya pada 19 September 2019. Kelahiran EP ini dirayakan pada acara "Black Swan Release Party" yang digelar di Kapujanggan Space, Resto Joglo Ki Penjawi, Sidorejo.

Pada EP ini, band yang dimotori oleh Andreas Titus (gitar&vokal), Dave Saparinggal (bass) dan Rixi Aritonang (drum) mengeluarkan lima buah track lagu. Salah satu diantaranya, Space telah dirilis sebelumnya dalam bentuk single pada Juni 2018. Lagu yang telah dapat dinikmati pada media streaming ini juga masuk dalam Album Kompilasi Wapen Van Salatiga 2018 yang rilis sebulan setelah peluncuran singlenya. Kemudian, Space berevolusi menjadi versi yang baru untuk agar “senyawa” dengan ke empat  lagu lainnya.


Poster "Black Swan Release Party"


Dalam EP ini, Black Swan Trio mencoba untuk menceritakan berbagai sisi kehidupan,  dengan Moksa sebagai pembuka dengan makna terlepas dari reinkarnasi. Kemudian pada Otak Kiri Udang, Andre dengan lugasnya menyuarakan kekesalannya pada orang-orang sok pintar. Lalu Space yang berevolusi menjadi track ketiga pada EP ini. Kelincahan Dave dalam memainkan lick pada bass nya diimbangi gebukan drum Rixi dapat ditemukan pada part dalam Strugglife. Dan pada babak final, sampailah pada berbagai peristiwa langka yang terjadi di dunia yang dielaborasikan dalam suatu teori yang disebut Angsa Hitam.  


Beberapa musisi lokal turut meramaikan Black Swan Release Party, yaitu Syrian, Erfix, Afsonderlike, Keroncong Pemuda Kekinian (KPK), Oussea, Rebel dan Project,Tatjana. Selain itu, pada acara ini juga terdapat pameran karya foto dan ilustrasi yang telah di submit sebelumnya.  Dengan ini, selain memastikan langkah awal konsistensinya pada dunia musik, Black Swan Trio juga ikut memajukan eksistensi musik lokal dan karya-karya lainnya.

For more info :
Instagram: @blackswantrio

0 komentar:

Posting Komentar