Sebuah unit rock asal Salatiga, Black
Swan Trio baru saja merilis EP perdananya pada 19 September 2019. Kelahiran
EP ini dirayakan pada acara "Black Swan Release Party" yang
digelar di Kapujanggan Space, Resto Joglo Ki Penjawi, Sidorejo.
Pada EP ini, band yang dimotori oleh Andreas
Titus (gitar&vokal), Dave Saparinggal (bass) dan Rixi Aritonang
(drum) mengeluarkan lima buah track lagu. Salah satu diantaranya, Space
telah dirilis sebelumnya dalam bentuk single pada Juni 2018. Lagu yang telah
dapat dinikmati pada media streaming ini juga masuk dalam Album
Kompilasi Wapen Van Salatiga 2018 yang rilis sebulan setelah peluncuran
singlenya. Kemudian, Space berevolusi menjadi versi yang baru untuk agar
“senyawa” dengan ke empat lagu lainnya.
![]() |
Poster "Black Swan Release Party" |
Dalam
EP ini, Black Swan Trio mencoba untuk menceritakan berbagai sisi kehidupan, dengan Moksa sebagai pembuka
dengan makna terlepas dari reinkarnasi. Kemudian pada Otak Kiri Udang,
Andre dengan lugasnya menyuarakan kekesalannya pada orang-orang sok pintar.
Lalu Space yang berevolusi menjadi track ketiga pada EP ini. Kelincahan
Dave dalam memainkan lick pada bass nya diimbangi gebukan drum Rixi
dapat ditemukan pada part dalam Strugglife. Dan pada babak final, sampailah
pada berbagai peristiwa langka yang terjadi di dunia yang dielaborasikan dalam
suatu teori yang disebut Angsa Hitam.
Beberapa
musisi lokal turut meramaikan Black Swan Release Party, yaitu Syrian,
Erfix, Afsonderlike, Keroncong Pemuda Kekinian (KPK), Oussea, Rebel dan Project,Tatjana.
Selain itu, pada acara ini juga terdapat pameran karya foto dan ilustrasi yang
telah di submit sebelumnya. Dengan
ini, selain memastikan langkah awal konsistensinya pada dunia musik, Black Swan
Trio juga ikut memajukan eksistensi musik lokal dan karya-karya lainnya.
For more info :
Instagram: @blackswantrio
For more info :
Instagram: @blackswantrio
0 komentar:
Posting Komentar